Eneng Dewi Komalasari, seorang perempuan kelahiran Sukabumi pada tanggal 11 Januari 1973, telah resmi menahkodai sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Aneka Tambang dan Energi (Perumda ATE) Kabupaten Sukabumi. 

Pelantikan Eneng Dewi dilakukan langsung oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, di Aula Setda Palabuhanratu pada tanggal 25 Mei 2021, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 539/Kep.524-Ekon/2021. Ia menjabat dalam periode 2021 – 2026.

Lulusan S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE PASIM Bandung, Eneng Dewi Komalasari, menyatakan langkah pertamanya adalah menciptakan sebuah rumah baru dengan profesionalisme tinggi dan governance yang kuat. 

“Syukur alhamdulillah yang telah diberikan oleh Allah SWT, mohon doa dan dukungannya teman-teman. Saya akan melanjutkan kebijakan yang baik dan menyempurnakan yang kurang baik,” ujarnya.

Dengan pengalaman lebih dari belasan tahun di dunia pertambangan, sebagai putri pertama dari empat bersaudara dari pasangan mendiang H. Enoh Suhendi dan Hj. Entim Surtini, Eneng Dewi Komalasari telah menempatkan dirinya pada posisi yang diemban saat ini. Pengalamannya mencakup hampir 15 tahun tugas di Distamben Kabupaten Sukabumi sejak tahun 2004 hingga 2019, serta penugasannya di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi mulai 2019 sampai 2021.

“Pengalaman beragam dan panjang tersebut menjadi modal kepemimpinan saya ke depan. Di Perumda ATE, kami akan menjadi mitra para penambang bukan pesaing,” ungkapnya.

Sebagai bentuk program yang akan digarap di Perumda ATE Kabupaten Sukabumi, Eneng Dewi Komalasari telah menyiapkan empat poin utama yang akan ditekankan dalam waktu dekat. “Saya akan melaksanakan pembinaan sistem pertambangan berwawasan lingkungan, memfasilitasi izin seluruh pertambangan, menyediakan pasar bagi pengusaha tambang, serta berkolaborasi dengan para penambang untuk memperdayakan masyarakat tambang,” tandasnya.